Diklat Pramugari TNI AU di Lanud Halim Resmi Ditutup

    Diklat Pramugari TNI AU di Lanud Halim Resmi Ditutup

    JAKARTA - Setelah berjalan selama kurang lebih satu bulan, Pendidikan dan Latihan (Diklat) Pramugari TNI AU yang diikuti 15 personel Wanita Angkatan Udara (Wara) secara resmi ditutup.

    Upacara penutupan sendiri berlangsung di Ruang Rapat Skadron Udara 17 Lanud Halim Perdanakusuma dengan inspektur upacara Komandan Wing Udara 1 Kolonel Pnb Trinanda Trinanda Hasan F., S.T., M.Han. Senin, (5/9/2022).

    Danwing Udara I mengatakan pelaksanaan kegiatan pendidikan dan latihan bagi Pramugari VIP/VVIP TNI AU ini merupakan upaya regenerasi pramugari yang akan bertugas di pesawat angkut VVIP/VIP TNI AU.

    “Selain mempersiapkan tenaga yang handal dan profesional, melalui diklat ini kalian juga dipersiapkan agar dapat lebih familiar dengan tugas-tugas sebagai pramugari pada pesawat militer TNI AU, ” ujar Danwing 1.

    Lebih lanjut Danwing 1 berkeyakinan seluruh peserta akan akan mampu bertugas sebagai pramugari pesawat militer TNI AU yang profesional di masa mendatang, berbekal ilmu, keterampilan dan pengetahuan yang telah diperoleh dalam kegiatan bina kelas serta praktek tugas dalam bina terbang selama menjalani diklat.

    Mengakhiri sambutannya, Danwing Udara 1 menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak atas dukungan dan kerjasama yang diberikan sehingga kegiatan diklat pramugari TNI AU ini dapat berjalan dengan baik, aman dan lancar. (Red)

    pramugari diklat wara
    Suhendi

    Suhendi

    Artikel Sebelumnya

    Kunjungan Dankodiklatau di Skadik 304 dan...

    Artikel Berikutnya

    Danyon Roket 1 Marinir Ikuti TFG Jelang...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Hendri Kampai: Harta Karun Indonesia, Jangan Sampai Jatuh ke Tangan yang Salah!

    Ikuti Kami